Kamis, 12 Maret 2015

Bahaya Sampah Plastik Bagi Kesehatan


Tau ngga sih disekeliling kita banyak sampah plastik yang berserahkan.. itu sangat membahayakan buat kesehatan lo,mau tau lebih banyak?baca artikel inii

Bahaya Sampah Plastik Bagi Kesehatan



K
antong plastik atau masyarakat sering menyebutnya dengan “ kantong kresek “ digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya membawa barang belanjaan, membungkus makanan siap saji, dan sebagainya. Kegunaan dari kantong kresek tersebut telah merajalela bahkan diseluruh dunia pun menggunakannya. Tapi adakah pengaruh dari kantong kresek tersebut jika masyarakat menggunakannya secara terus-menerus? Adakah dampak yang di timbulkannya terhadap lingkungan sekitar?
            Jelas, pengaruh dapat terjadi jika pemakaian ataupun dalam pembuatannya tidak memperhatikan segi kesehatan dan kemanusiaan tentunya. Sampai saat ini, masyarakat terutama di indonesia telah menggunakan kantong kresek dalam berbagai keperluan sehari-hari.
            Berdasarkan hasil penelitian Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), kantong plastik kresek berwarna sangat berbahaya bagi kesehatan jika di gunakan untuk mewadahi makanan siap saji. BPOM menyatakan kantong plastik kresek, terutama yang berwarna hitam tidak layak untuk digunakan mengemas makanan siap santap.
            Kantong kresek terutama yang hitam adalah plastik daur ulang. Ini berbahaya karena riwayat penggunan sebelumnya tidak diketahui dan dalam proses pembuatannya sering di tambahkan bahan tambahan seperti antioksidan atau pewarna.
            Karena merupakan produk daur ulang, riwayat penggunaan sebelumnya yang dapat berupa apa saja, termasuk sebagai bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan/manusia maupun limbah logam berat.
BPOM, pernah melakukan pemantauan langsung dalam proses daur ulang kantong plastic berwrna yang tidak dilakukan sterilisasi. ”sampah plastik dikumpulkan di Tempat  Pembuangan Akhir Sampah di Bantar Gebang Bekasi lalu di cincang-cincang kemudian di cuci dengan sedikit sabun agar tidak berbau. Kemudian ditambah zat kimia. Prosesnya sangat tidak bersih.
            Penambahan bahan lain seperti pewarna menambah resiko berbahaya penggunaan kantong kresek yang juga memiliki bahaya mengandung bahan karsiogenik atau pemicu kanker yang terlepas jika dipanaskan. Karena itu, untuk menghindari resiko sebaiknya tidak menggunakan kantong kresek untuk membungkus makanan secara langsung.
Butuh waktu sekitar 1000 tahun agar plastic dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai dengan sempurna. Saat terurai, partikel-partikel plastic akan mencemari tanah dan air tanah. Jika dibakar, sampah plastic akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya jika proses pembakarannya tidak sempurna. Dampaknya antaralain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembekakan hati, gangguan system saraf dan gangguan saluran pencernaan.
Untuk itu, sebaiknya masyarakat menggunakan kantong plastic yang tidak berwarna atau bening. “jangan mewadahi langsung makanan siap santap di plastic daur ulang tersebut. Sebaiknya diberi alas misalnya dengan daun pisang”.
Untuk makanan siap saji yang berkuah, seperti bakso, soto, dan makanan berkuah lainnya sebaiknya pembeli yang akan membawa pulang makanan tersebut membawa wadah yang aman dari rumah seperti rantang stenlis atau rantang tahan panas, bukan rantang plastic. Untuk makanan siap saji lainnya pun seperti gorengan dan lainnya sebaiknya pembeli membawa wadah yang aman dari rumah selain meminimalisir penggunaan kantong plastik juga agar lebih sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar